Indonesian
Chinese (Traditional)
English
General Manager PLN Wilayah Bangka Belitung melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan pimpinan BCA Bangka Belitung. (Foto Antara/ Tri Mustika Hardi)
Sambungan listri bagi 10 pelanggan besar ini kami lakukan guna mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan tenaga listrik.
Pangkalpinang (Antara Babel) – PT PLN Wilayah Bangka Belitung hingga Mei 2016 telah menyambung listrik sepuluh pelanggan industri dan bisnis dengan total kapasitas 2,6 mega volt ampere (MVA).
“Sambungan listri bagi 10 pelanggan besar ini kami lakukan guna mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan tenaga listrik,” kata General Manager PLN Wilayah Bangka Belitung, Rustamadji di Pangkalpinang, Kamis (26/5).
Ke-10 pelanggan industri dan bisnis itu yakni PT Tinindo Internusa, CV Tiga Sekawan, PT Sanjaya Fisherindo, PT Belitung Industri SJTR, PT Alter Abadi Tbk, PT Nippindo Kaolin Abadi, PT Tommy Utama, PT Belitung Kaolin Murni, BES Tower dan BCA.
“Kami terus berupaya membantu mendorong investasi di Bangka Belitung melalui kemudahan mendapatkan pasokan listrik. Saat ini kami terus mendata kebutuhan industri dan bisnis. Para investor jangan ragu datang ke PLN untuk mendapatkan listrik,” ujarnya.
Ia mengatakan, secara keseluruhan listrik untuk sebanyak 84 pelanggan bisnis dan industri sudah tersambung di wilayah Bangka Belitung dengan total daya sebesar 64,5 MVA.
“Hingga akhir 2016 PT PLN menargetkan tambahan 50 MVA untuk pelanggan industri dan 65 MVA untuk pelanggan bisnis baik yang pasang baru maupun penambahan daya,” katanya.
Rustamadji menyebutkan, dalam waktu dekat juga akan ada penyambungan listrik beberapa pelanggan industri dan saat ini sudah dalam tahap penandatanganan nota kesepahaman.
Beberapa pelanggan industri itu yakni PT Menara Cipta Mulya, Rumah Sakit Siloam, PT Hokari Linex Pratama dan 11 perusahaan di bawah induk PT Timah (Persero) Tbk dengan daya kurang lebih 10 MVA.
“Hal ini menunjukkan bahwa pasokan listrik di wilayah Bangka Belitung cukup. Kami menunggu pelanggan dan investor untuk mengajukan permohonan untuk segera kami proses,” ujarnya.
Ia mengatakan, kebutuhan listrik saat beban puncak di Bangka rata-rata 130 MW, sedangkan daya mampu mencapai 144 MW. Untuk kelistrikan Belitung, beban puncak mencapai 43 MW sedangkan daya mampu mencapai 38 MW.
Menurut Rustamadji, pihaknya telah berkunjung ke beberapa hotel dan pusat perbelanjaan yang rata-rata menggunakan listrik PLN lebih dari 90 persen.
“Artinya pasokan listrik untuk hotel dan pusat perbelanjaan lebih andal saat ini. Kami akan terus berupaya meningkatkan komunikasi dan layanan kepada pelanggan. Apabila terjadi gangguan yang mengakibatkan padam akan dikomunikasikan lebih intensif agar tidak menganggu pelayanan,” ujarnya.
Sementara General Manager Hotel Soll Marina, Sanny mengatakan pelayanan PT PLN telah membaik sejak tahun 2015.
“Dibandingkan 2014, pelayanan PLN Bangka Belitung meningkat. Dengan peningkatan pelayanan ini kami bisa menurunkan biaya operasional untuk genset sekitar 50-60 persen dibanding tahun lalu,” katanya.
Editor: Mulki
COPYRIGHT © ANTARA 2016
source: http://www.antarababel.com/berita/37481/pln-babel-sambung-listrik-10-pelanggan-besar